Kamis, 07 Mei 2009


info motoGP

Stoner: Hayden Butuh Kepercayaan Diri

AFP/T.KITAMURA
/
Artikel Terkait:
Stoner: Podium di Spanyol Lebih Bagus dari Juara di Qatar
Jerez Jadi Ujian Terbesar Stoner
Hayden Optimistis Hadapi GP Spanyol
"Kentucky Kid" Siap Hadapi GP Jepang
Stoner Senang Hayden Jadi Partnernya
Rabu, 6 Mei 2009 22:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Casey Stoner berusaha membangkitkan semangat rekan setimnya, Nicky Hayden, yang masih terpuruk pada tiga balapan pertama MotoGP musim 2009 ini. Menurut Stoner, Hayden bakal bangkit dan membuka persaingan dengan pebalap lain asalkan dia mampu mengembalikan kepercayaan diri pasca-kecelakaan.
Sama seperti rekan-rekan setim Stoner terdahulu, Hayden masih kesulitan beradaptasi dengan Ducati GP9. Meskipun menggunakan kendaraan yang sama, tetapi mantan juara dunia 2006 tersebut jauh lebih pelan dari Stoner yang kini menempati peringkat dua klasemen sementara pebalap—Hayden menduduki peringkat 16 klasemen sementara dengan raihan enam poin.
Namun, ada kendala yang membuat Hayden kesulitan. "The Kentucky Kid" sempat mencatat waktu yang bagus pada sesi latihan bebas, tetapi dia mengalami kecelakaan saat babak kualifikasi di Sirkuit Losail, Qatar. Kemudian di GP Jepang, Hayden lagi-lagi mengalami nasib naas karena ketika baru membalap satu lap, dia ditabrak oleh Yuki Takahashi.
Pekan lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol, Hayden terpuruk karena finis di posisi 15 dengan waktu terpaut 50 detik dari Stoner yang finis di urutan tiga. Meskipun demikian, Stoner yakin Hayden tetap punya potensi untuk naik podium bersama Desmosedici GP9, yang penting bisa menemukan lagi kepercayaan diri seusai mengalami dua kecelakaan.
"Dia masih sulit menemukan kepercayaan diri. Dua balapan terakhir merupakan bencana, karena bukan kesalahannya. Dia melakukan kesalahan di Qatar sehingga tabrak. Jujur, semua itu menjadi pukulan telak yang membuat kepercayaan dirimu luntur, dilanjutkan dengan tabrakan Takahashi," ungkap Stoner.
Menurut mantan juara dunia 2007 tersebut, jika tidak mendapat dua kecelakaan itu maka Hayden punya peluang besar mencatat waktu yang tak jauh berbeda dengan dirinya.
"Kami telah melihatnya sangat kompetitif di jajaran lima besar (saat uji coba) dan tampaknya sudah lebih nyaman di atas motor. Sayang, kecelakaan membuatnya terpuruk. Harapan kami, dia bisa bangkit," jelas Stoner.
Tahun 2007, Stoner setim dengan Loris Capirossi yang mengawali musim tersebut dengan cukup buruk. Namun, pebalap Italia tersebut bisa beradaptasi sehingga bisa menang di Jepang dan finis di posisi tujuh klasemen akhir pebalap.
Musim lalu, Capirossi pindah ke Suzuki dan posisinya di Ducati digantikan oleh Marco Melandri. Ternyata performa rekan senegara Capirossi itu lebih buruk lagi karena sepanjang satu musim dia hanya tiga kali finis di posisi 10 besar, dan menduduki posisi 17 klasemen pebalap.LOU Sumber : autosport
Akses http://m.kompas.com dimana saja melalui ponsel, Blackberry atau iPhone Anda.